Pendidikan karakter merupakan hal yang sangat penting dalam pembentukan kepribadian anak-anak. Oleh karena itu, peran orang tua dalam mendukung pendidikan karakter di PKBM Baitul Wildan sangatlah vital. Dengan dukungan orang tua, anak-anak akan lebih mudah untuk mengembangkan nilai-nilai positif dalam diri mereka.
Menurut Dr. A. C. Reid, seorang ahli pendidikan karakter, “Peran orang tua dalam mendukung pendidikan karakter sangatlah penting. Mereka adalah contoh pertama bagi anak-anak dalam membentuk nilai-nilai moral dan etika.” Oleh karena itu, PKBM Baitul Wildan sebagai lembaga pendidikan non-formal juga membutuhkan dukungan orang tua dalam mengimplementasikan pendidikan karakter kepada siswanya.
Orang tua memiliki peran yang sangat besar dalam membentuk karakter anak-anak. Mereka adalah orang yang paling berpengaruh dalam kehidupan anak-anak, sehingga dukungan dan partisipasi mereka sangat diperlukan. Menurut Dr. Lawrence Kohlberg, seorang psikolog yang terkenal dengan teori perkembangan moral anak, “Orang tua memiliki peran utama dalam mengajarkan nilai-nilai moral kepada anak-anak.”
PKBM Baitul Wildan sebagai lembaga pendidikan non-formal yang peduli terhadap pendidikan karakter anak-anak, sangat mengharapkan partisipasi aktif dari orang tua. Dengan dukungan orang tua, pendidikan karakter di PKBM Baitul Wildan dapat lebih terarah dan efektif. Sehingga, anak-anak dapat tumbuh menjadi individu yang memiliki karakter yang baik dan kuat.
Dukungan orang tua dapat berupa partisipasi dalam kegiatan-kegiatan pendidikan karakter di PKBM Baitul Wildan, seperti seminar tentang nilai-nilai moral, workshop tentang etika, dan kegiatan-kegiatan sosial lainnya. Selain itu, orang tua juga dapat memberikan dukungan moral dan motivasi kepada anak-anak untuk selalu berperilaku baik.
Dengan demikian, peran orang tua dalam mendukung pendidikan karakter di PKBM Baitul Wildan sangatlah penting. Dengan dukungan dan partisipasi aktif dari orang tua, pendidikan karakter anak-anak di PKBM Baitul Wildan dapat lebih berhasil dan berdampak positif dalam pembentukan kepribadian anak-anak. Sehingga, generasi muda yang dihasilkan dapat menjadi generasi yang memiliki karakter yang baik dan kuat.