Pendidikan non-formal memiliki peran yang sangat penting dalam masyarakat Cirebon. Dengan adanya pendidikan non-formal, masyarakat Cirebon memiliki kesempatan untuk terus belajar dan mengembangkan diri di luar lingkungan sekolah formal.
Menurut Dr. H. Deden Rukmana, M.Si, seorang pakar pendidikan di Cirebon, “Pendidikan non-formal memberikan kesempatan bagi masyarakat Cirebon yang tidak mendapatkan pendidikan formal untuk tetap bisa meningkatkan kualitas diri dan mendapatkan pengetahuan baru.”
Salah satu contoh peran penting pendidikan non-formal dalam masyarakat Cirebon adalah melalui kegiatan kursus-kursus atau pelatihan keterampilan yang diadakan oleh lembaga-lembaga pendidikan non-formal. Dengan mengikuti kursus-kursus tersebut, masyarakat Cirebon dapat memperoleh keterampilan baru yang berguna untuk meningkatkan peluang kerja atau usaha mereka.
Menurut data dari Dinas Pendidikan Kota Cirebon, jumlah masyarakat Cirebon yang mengikuti pendidikan non-formal terus meningkat dari tahun ke tahun. Hal ini menunjukkan bahwa kesadaran akan pentingnya pendidikan non-formal juga semakin meningkat di kalangan masyarakat Cirebon.
Selain itu, pendidikan non-formal juga memiliki peran penting dalam menjaga dan melestarikan budaya lokal di masyarakat Cirebon. Melalui berbagai kegiatan seperti kursus tari tradisional atau workshop seni ukir, masyarakat Cirebon dapat terus mempertahankan warisan budaya mereka.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa peran pendidikan non-formal dalam masyarakat Cirebon sangatlah penting. Melalui pendidikan non-formal, masyarakat Cirebon dapat terus belajar dan berkembang, serta menjaga keberagaman budaya yang dimilikinya.