PKBM Baitul Wildan adalah lembaga pendidikan non-formal yang telah berhasil menyelami keberhasilan program sosial dalam membantu anak-anak putus sekolah. Dengan pendekatan yang holistik dan menyeluruh, PKBM Baitul Wildan mampu memberikan kesempatan kedua bagi anak-anak yang terputus dari jalur pendidikan formal.
Menurut Kepala PKBM Baitul Wildan, Siti Nurjanah, program sosial yang mereka jalankan tidak hanya berfokus pada memberikan pelajaran akademis, tetapi juga memberikan pendampingan dan dukungan psikologis bagi anak-anak putus sekolah. “Kami percaya bahwa setiap anak memiliki potensi yang harus dikembangkan, dan kami berkomitmen untuk membantu mereka mencapai kesuksesan dalam pendidikan,” ujar Siti Nurjanah.
Salah satu keberhasilan program sosial PKBM Baitul Wildan terlihat dari jumlah anak-anak putus sekolah yang berhasil kembali ke bangku sekolah. Menurut data internal PKBM, sebanyak 80% dari total peserta didik berhasil melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi setelah mengikuti program di PKBM Baitul Wildan.
Menurut Dr. Andi Surya, seorang pakar pendidikan dari Universitas Indonesia, keberhasilan program sosial PKBM Baitul Wildan dapat dijadikan contoh bagi lembaga pendidikan non-formal lainnya. “Pendekatan holistik yang mereka terapkan mampu memberikan dampak positif yang signifikan bagi anak-anak putus sekolah. Hal ini menunjukkan pentingnya peran lembaga pendidikan non-formal dalam mendukung program pendidikan di Indonesia,” ujar Dr. Andi Surya.
Dengan kesuksesan yang telah diraih, PKBM Baitul Wildan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas program sosial mereka guna memberikan dampak yang lebih luas bagi masyarakat. Melalui kolaborasi dengan berbagai pihak terkait, PKBM Baitul Wildan berharap dapat membantu lebih banyak anak-anak putus sekolah untuk kembali meraih pendidikan dan meraih kesuksesan di masa depan.