PKBM Baitul Wildan adalah lembaga pendidikan non-formal yang sudah dikenal luas di masyarakat. Salah satu hal yang menjadi fokus utama di PKBM ini adalah implementasi pendidikan karakter. Bagaimana strategi efektif dalam mengimplementasikan pendidikan karakter di PKBM Baitul Wildan?
Menurut Dr. Anis Baswedan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, pendidikan karakter sangat penting dalam membentuk generasi yang berkualitas. “Pendidikan karakter tidak hanya tentang pengetahuan, tetapi juga tentang nilai-nilai moral dan etika,” ujarnya.
Salah satu strategi efektif dalam implementasi pendidikan karakter di PKBM Baitul Wildan adalah dengan melibatkan seluruh stakeholder, mulai dari pengurus, pengajar, hingga peserta didik. Hal ini sejalan dengan pendapat Prof. Dr. Arief Rachman, pakar pendidikan karakter dari Universitas Negeri Malang, yang mengatakan bahwa kolaborasi antara semua pihak sangat penting dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang kondusif.
Selain itu, pembiasaan dan penanaman nilai-nilai karakter juga perlu dilakukan secara konsisten dan terencana. Menurut Dr. Suyanto, pakar pendidikan karakter dari Universitas Negeri Surabaya, “Pendidikan karakter bukanlah sesuatu yang bisa didapat dalam sehari, tetapi merupakan proses yang memerlukan kesabaran dan ketekunan.”
Selanjutnya, penggunaan metode pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan juga dapat meningkatkan efektivitas implementasi pendidikan karakter di PKBM Baitul Wildan. Hal ini sejalan dengan pendapat Prof. Dr. Hadi Subiyanto, ahli pendidikan karakter dari Universitas Gadjah Mada, yang menekankan pentingnya pendekatan yang humanis dalam proses pembelajaran.
Dengan menerapkan strategi-strategi efektif tersebut, diharapkan implementasi pendidikan karakter di PKBM Baitul Wildan dapat berjalan dengan baik dan memberikan dampak positif bagi peserta didik. Sebagaimana dikatakan oleh Nelson Mandela, “Pendidikan adalah senjata paling ampuh yang bisa digunakan untuk mengubah dunia.”