Peran pendidikan keterampilan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Cirebon memegang peranan penting dalam upaya pembangunan daerah. Pendidikan keterampilan atau keahlian merupakan salah satu faktor yang dapat memberikan kontribusi besar dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Menurut Bupati Cirebon, Sunjaya Purwadi, “Pendidikan keterampilan merupakan kunci utama dalam menciptakan masyarakat yang mandiri dan berdaya saing tinggi. Melalui pendidikan keterampilan, masyarakat dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja.”
Dalam konteks ini, lembaga pendidikan keterampilan seperti SMK atau politeknik memegang peranan penting dalam memberikan pelatihan dan pendidikan kepada masyarakat. Menurut Direktur Politeknik Cirebon, Dr. Ir. Ahmad Baidowi, M.T., “Politeknik Cirebon memiliki program-program pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan industri dan pasar kerja lokal. Melalui pendidikan keterampilan yang berkualitas, diharapkan masyarakat Cirebon dapat lebih mudah mendapatkan pekerjaan dan meningkatkan kesejahteraannya.”
Selain itu, peran pemerintah daerah juga sangat diperlukan dalam mendukung pendidikan keterampilan. Kepala Dinas Pendidikan Cirebon, Drs. H. Dedi Supriadi, M.Pd., menekankan pentingnya kerjasama antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan dunia industri dalam menyelenggarakan program-program pendidikan keterampilan yang efektif dan berkelanjutan.
Dalam sebuah studi yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Cirebon, diketahui bahwa tingkat pengangguran di Cirebon dapat dikurangi melalui peningkatan pendidikan keterampilan. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya peran pendidikan keterampilan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Cirebon.
Dengan adanya kesadaran akan pentingnya pendidikan keterampilan, diharapkan masyarakat Cirebon dapat lebih proaktif dalam mengikuti program-program pendidikan yang ditawarkan. Dengan demikian, kesejahteraan masyarakat Cirebon dapat terus meningkat melalui peningkatan keterampilan dan daya saing mereka di pasar kerja.